Monday, October 02, 2006

Terminal Penumpang Yogya Siagakan Ratusan Bus Cadangan

Sedikitnya 179 bus cadangan bantuan dari organda (organisasi angkutan darat) disiagakan di Terminal Penumpang Yogyakarta untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pada arus mudik dan arus balik musim liburan Idul Fitri tahun ini.

Selain menyiapkan bus cadangan, sejumlah persiapan lain juga dikerjakan untuk mendukung kenyamanan calon penumpang di terminal terbesar di Daerah Istimewa Yogyakarta itu. Seperti pengadaan pos kesehatan, dan pos informasi

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Terminal Penumpang Yogyakarta, Imanudin Azis, Jumat (29/9), mengungkapkan, pihaknya sudah melakukan koordinasi di tingkat propinsi DIY. Ledakan penumpang arus mudik dan arus balik diperkirakan akan terjadi pada H-3 dan H+3.

Berdasarkan data bulan Agustus, jumlah lalu lintas bus yang masuk Terminal Penumpang Yogyakarta untuk bus AKAP (antar kota antar propinsi) saat ini sebanyak 915 unit, untuk bus AKDP (antar kota dalam propinsi) sebanyak 913 unit. Sedangkan bus kota 555 unit. Jumlah kedatangan penumpang untuk bus AKAP dan AKDP berjumlah 578.658 orang, dan jumlah keberangkatan penumpang 579.474 orang. Dan, untuk arus kedatangan penumpang bus kota 240.141 orang dan arus keberangkatannya 206.975 orang.

“Arus kedatangan dan keberangkatan penumpang akan mengalami puncaknya pada H-3 dan H+3. Kita sudah persiapkan segalanya untuk mendukung kenyamanan calon penumpang yang melewati Terminal Penumpang Yogyakarta ini,” kata Azis.

Dikatakan, saat ini pihak pengelola terminal (PT Perwita Karya) juga sedang melakukan perbaikan sarana dan prasarana terminal yang rusak akibat bencana gempa 27 Mei lalu. Seperti perbaikan ruang tunggu penumpang, lajur kedatangan penumpang serta perbaikan atap dan kaca.

Menurut Azis, masalah tarif lebaran, saat ini masih menunggu kepastian dari pemeruintah pusat. Yang jelas, para penumpang dihimbau untuk hati-hati terhadap masalah pelanggaran tarif. Jika nantinya mengetahui ada pelanggaran tarif, diminta untuk melaporkan ke Pos Informasi yang akan dijaga 24 jam.

“Para calon penumpang nanti juga kita harapkan menghindari calo tiket. Masalah calo tiket ini tidak lepas dari pantauan kami. Terminal sendiri selain akan diawasi aparat kepolisian, kekuatan tenaga security juga disiapkan yang jumlahnya 39 personil.” (sulistiono)

No comments: